CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Saturday, March 24, 2012

















Suatu hari seorang guru berkumpul dengan murid-muridnya, lalu beliau mengajukan 6 pertanyaan :

Pertanyaan 1 : "Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini?"
Muridnya ada yang menjawab : "orang tua", "guru", "teman", "kerabatnya".
Sang gurupun senyum dan menjawab, "Yg paling dekat dengan kita adalahkematian. Sebab kematian adalah PASTI adanya..."

Pertanyaan 2 : "Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini?"
Muridnya ada yang menjawab : "Negara China", "bulan", "matahari".

Sang guru kembali tersenyum seraya berkata, "Yg paling benar adalah masa lalu. Siapapun kita, bagaimanapun kita dan betapa kayanya kita... Tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita harus menjaga hari ini, dan juga hari-hari yang akan datang..."

Pertanyaan 3 : "Apa yg PALING BESAR di dunia ini?"
Muridnya ada yg menjawab : "gunung", "bumi", "matahari".
Sang guru menjelaskan, "Yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalahnafsu... Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi karena itu kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini..."

Pertanyaan 4 : "Apa yg PALING BERAT di dunia ini ?"
Di antara muridnya ada yg menjawab : "baja", "besi", "gajah", dll.
Namun sang guru memberi tahu bahwa yang paling berat adalah "memegang janji"...

Pertanyaan 5 : "Apa yg PALING RINGAN di dunia ini ?"
Ada yg menjawab "kapas","angin", "debu", "dedaunan"
Sang guru berkata, "Yang paling ringan di dunia ini adalah Meninggalkan Ibadah..."

Lalu pertanyaan 6 : "Apakah yg PALING TAJAM di dunia ini?"
Muridnya menjawab dgn serentak... "Pedang!"
Sang Guru terdiam sejenak dan menjawab, "Yang paling tajam adalah di dunia ini adalah lidah manusia karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati, melukai perasaan..."

Dari cerita di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus berhati-hati dan berfikir sebelum berbicara untuk menjaga perasaan orang lain.

0 comments: